Cara Menggunakan Proximity Sensor di SmartPhone ( Android )

18.31 alfianbob 0 Comments

Tutorial Memakai Proximity Sensor Android

Syarat : 
1. HH ente harus ada Sensornya(biasanya terdapat di atas LCD)
2. punya Aplikasi Proximity Sensor Download disini!!


Langkah Langkah : 
1. Instal Proximity Sensor yang tadi udah di download.
2. Buka Aplikasi Proximity Sensornya
3. Pilih Menu Wave Gesture
4. Lalu pilih When Screen Is On
5. Lalu Pilih Menu nomor 1. Wave: Do Nothing(off)
6. Pilih Screen Lock untuk mengunci dengan sensor
7. Lalu back ke menu awal
8. Pilih Menu When Screen Is Off di dalam menu Wave Gesture
9. Pilih Wave : Do Nothing (off) lagi
10 . Lalu pilih Wake UP untuk menyalakan HH ente dalam keadaan Screen Off
11. Exit


Testing Bila Perlu dengan menggunakan kibasan 1 jari ente secara perlahan
nb : apabila Wave Gesture nya Work,maka hh ente otomatis nyala,jika tidak berarti ente kurang tampan


Enjoyed ^_^

0 komentar:

Cara Hibernasi Aplikasi di Greenify Tanpa Root

23.10 alfianbob 0 Comments


Aplikasi Greenify merupakan aplikasi populer untuk mengingkatkan kinerja pada perangkat Android. Cara kerja aplikasi ini berbeda dengan task killer yang memaksakan aplikasi berhenti bekerja. Aplikasi greenify membuat istirahat pada aplikasi yang dipilih, sehingga aplikasi tersebut tidak berjalan sebagai background. Untuk hasil terbaik memang menggunakan akses root dan xposed installer di Greenify. Tapi bukan berarti bagi perangkat Android yang tidak memiliki akses root tidak bisa menggunakan fitur aplikasi ini.
Jika perangkat kamu sudah Android Jelly Bean 4.1 ke atas bisa mencoba cara hibernasi aplikasi di Greenify tanpa root. Berikut langkah-langkahnya:

Cara Hibernasi Aplikasi:
2. Buka aplikasi tersebut lalu sentuh tulisan Greenify yang terdapat di bawah.
3. Greenify akan menunjukan aplikasi yang berjalan. Pilih sesuai dengan pilihan untuk aplikasi yang akan kamu hibernasi.
4. Jika sudah, sentuh pada ikon bertanda centang yang terdapat di pojok kanan atas.



 Pada tahapan ini kamu berhasi menghibernasi aplikasi di  Greenify.
Jika sudah mengikuti cara di atas, sekarang waktunya hibernasi aplikasi secara otomatis. Berikut langkah-langkahnya:
Cara Hibernasi Aplikasi Secara Otomatis:
1. Buka aplikasi Greenify.
2. Sentuh pada bagian ikon berlogo tidur (zZz)/kedua dari kiri.
3. Pilih Enable Automation.


Kamu akan dipindahkan pada pengaturan Accessibility, di bagian Greenify pilih ON.
Atau bisa melalui langkah berikut ini (Android 4.1+):
1. Ke settings Greenify.
2. Centang pada bagian Automated hibernation.
3. Akan ada dialog untuk mengaktifkan Active device administrator, klik Active.
4. Jika menggunakan Greenify sebagai device adnministrator maka kamu tidak bisa uninstall aplikasi ini. Untuk uninstall, masuk ke settings > security > device administrator > lalu hilangkan centangnya.


Perhatian: Jika menggunakan Auto Hibernation di Greenify maka nanti aplikasi ini akan mem-force stop aplikasi yang dipilih. Dan terkadang membuat layar menyala sendiri untuk melakukan tugas tersebut. Tidak perlu khawatir, hal ini normal. Selamat mencoba


Enjoyed ^_^

0 komentar:

Cara Mengatasi Aplikasi yang Sering Force Close

19.17 alfianbob 0 Comments



Tips Cara Mengatasi Force Close Di Android
Sebagian pengguna sistem Android sering mengalami force close saat membuka aplikasi atau game. Force close di Android ibarat di komputer saat buka aplikasi ada notifikasi Not Responding> Penyebabnya, file aplikasi mengalami crash/cacat. Bisa kena virus atau pada saat instalasi aplikasi mengalami kerusakan. Fakto lainnya, mungkin karena sistem operasi yang memang sudah crash sehingga sistem operasi tidak bisa melaunch data dari sistem aplikasi tersebut.
Sama halnya pada Android saat mengalami force close , sistem operasi Android tidak bisa me-launch data yang berada pada sistem . Apa itu Force Close ? yaitu aplikasi yang exit otomatis saat aplikasi sedang di jalankan . Masalah yang sering menerpa pada gadget Android . Tidak peduli pada seri apa perangkat Android Anda, masalah ini pasti pernah anda temui.

Hal ini bisa di sebabkan versi aplikasi yang tidak kompatibel dengan versi OS Android kamu atau karena kerusakan sistem atau kerusakan lainnya.
Sebenarnya berbagai Chipset dan peranti Android menjadikan para developer pembuat aplikasi Android agar membangun aplikasi Android yang serasi dengan semua peranti Android yang beredar di pasaran saat ini.
Chipset CPU seperti halnya pada ARM mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi dalam melaksanakan kerja aplikasi yang sedang di buka. CPU ini juga bekerja dengan cara yang sedikit berbeda.
Contoh yang paling terlihat adalah pada kehadiran chipset yang berjenis MIPS yang tadinya tidak boleh menjalankan pokok tertentu dan akan mengakibatkan force close apabila aplikasi di jalankan.
Hal tersebut terjadi karena arsitektur dan cara kerjanya berlainan dengan standar CPU ARM. Setelah aplikasi tersebut selesai di buat oleh para developer aplikasi Android dan di perbaharui di Google Play Store barulah ia boleh di jalankan untuk menghindari masalah force close tersebut.

Sistem Operasi Android Crash/Rusak
Crash pada sistem Android di sebabkan karena hilangnya/rusaknya sistem root, sistem operasi Android sama halnya dengan sistem operasi di komputer yang akan mengalami kerusakan yang di akibatkan berbagai macam hal, baik itu virus, pemasangan aplikasi atau game yang tidak sesuai , atau bahkan pada saat menginstal ROM tidak sempurna.
Hal lain yang sering terjadi adalah ketidakcocokan device dengan costum ROM yang di install, olehb karena itu pemilihan ROM harus benar-benar sesuai dengan device yang di miliki terutama pada saat akan menginstall Costum ROM harus di pilih dengan hati-hati karena bukan saja akan mengalami force close bisa jadi device yang di miliki akan Brick. Solusinya : Jika ketiga permasalahan di ats masih terjadi maka ada baiknya Anda mengganti sistem Android Anda, untuk pengguna Costum ROM pilih Costum ROM yang benar-benar di percaya dan developer nya andal.
Dalam beberapa kasus kerap pengguna yang mendapatkan pesan force close setelah melakukan pembaharuan sistem OS Androidnya . Konflik ini berlaku jika sistem nya baru tersebut menggunakan data-data sementara (temp files) dari sistem lama. Jika terjadi hal ini, sebaiknya bersihkan data sementara (cache & user data) dengan melakukan pemebrsihan pada sistem seperti reset memori

Aplikasi Yang Bersangkutan Masih Dalam Tahap Beta
Data game yang belum lengkap dan di perlukannya pembaharuan.
Kurangnya sokongan dari chipset terkini.
Konflik antara aplikasi dan sistem utama Android setelah melakukan update OS Android terbaru.
Konflik data Dalvik , data sementara (temp files) yang di simpan oleh aplikasi.
Apabila Terjadi Force Close Pada Gadget Android Kamu, Biasanya Akan Muncul Pop-up Yang Menunjukan :

"The Aplication (nama aplikasi) (process ID aplikasi ) has stopped unexpectedly. Please Try Again"

Pastikan kamu mengetahui aplikasi atau nama aplikasi yang telah terjadi konflik . Untuk mengatasi masalah force close ini yang perlu kamu lakukan adalah :
Lakukan reboot. mati dan hidupka gadget Android kamu untuk menguji kelancaran aolikasi yang di ketahui force close tersebut . Lalu coba jalankan aplikasi yang sama . Apakah masih terjadi Force Close ?Uninstall dan install ulang aplikasi yang bersangkutan . Ada kemungkinan aplikasi tersebut konflik dengan data lam setelah melakukan pembaharuan versi terbaru. Mudah kok, jangan menyerah. Buanglah data aplikasi atau program cache . Setiap aplikasi akan membuat program simpanan data untuk keperluan pengguna. Misalnya data login, data level pada sebuah game, data image untuk keperluan aplikasi yang bersangkutan. Kamu bisa menghapus data-data ini. Harap di ingat, setelah melakukan proses ini kamu harus login lagi ke aplikasi Facebook, Misalnya. Cara ini lebih baik di lakukan daripada aplikasi kamu terus-terusan Force Close.

Caranya Mendelete Aplikasi Atau Program cache Adalah Sebagai Berikut :
Masuk ke setting
Klik menu apps/aplication
Biasanya ada pilihan Downloaded | On SD Card | Running | All
Pilih saja All
Kemudian pilih aplikasi yang force close tadi
Pilih saja menu Clear Data dan juga menu Clear Cache

Reboot Gadget Android kamu, Semoga cara ini sudah dapat mengatasi permasalahan pada aplikasi Android kamu yang sering force close sendiri.
Aplikasi Atau Game yang Tidak Cocok Dengan Sistem Operasi Android
Misalnya, aplikasi yang di peruntukan untuk sistem operasi Android ICS di-install di Gingerbread maka besar kemungkinan aplikasi /game tersebut akan mengalami force cllose karena ketidaksesuaian sistemnya. Sama halnya di komputer , aplikasi yang hanya bisa di jalankan di windows 7 lalu di jalankan di windows XP , maka aplikasi tersebut akan mengalami Not Responding yang di akibatkan perbedaan registry di dalam sistem operasi.

Solusi :
Ganti aplikasi tersebut sesuai dengan sistem operasi yang terpasang di HH android yang Anda miliki.
File Data Tidak Cocok Dengan Tipe HH (GPU,Prosesor)
Sering sekali para pengguna Android men-download game + data sekaligus yang tujuannya untuk mempermudah instalasi , mengingat tidak semua pengguna memiliki akses internet dengan kecepatan tinggi / tidak memiliki akses WiFi sendiri untuk mendownload data tambahan game yang ingin di mainkan. Namun permasalahannya adalah tidak semua game + data yang ada itu cocok dengan Device yang di miliki walhasil banget semua game + data yang di masukan akan terjadi Force Close.

Solusi :
Download game + data sesuai dengan device yang di miliki, atau jika punya akses internet sendiri ada baiknya download langsung dari device Android Anda.
Salah Menempatkan File data Game
Penempatan file data tambahan untuk setiap game berbeda-beda . ada yng menempatkannya di folder Android / data, Android / Obb, atau Gameloft/games. Kesalahan penempatan file data juga dapat mengakibatkan force close karena sistem operasi akan confuse mencari file data.

Solusi :
Ikuti petunjuk instalasi game tersebut dengan teliti dan web tempat downloadnya.


Arigatou ^_^ , Enjoyed ^_^

0 komentar:

Kekurangan Dan Kelebihan Android Lolipop

23.30 alfianbob 0 Comments





Kelebihan Dan Kekurangan Android lollipop 5.0- Dalam perkembanganya sistem operasi yang terdapat pada smartphone Android yang merupakan salah satu pilihan konsumen yang paling diminati kini telah hadir terbaru untuk memberikan yang terbaik unutk penggunanya yakni operasi system Android Lollipop penerus Android Kitkat. Yang perlu diketahui produk android terbaru ini adalah fitur-fitur dari Android Lollipop 5.0 sebagai android terbaru. Dengan mengetahui fitur yang ada maka konsumen bisa faham mengenai kelebihan dan kekurangan dari Android Lollipop, dan yang terpenting lagi adalah Smartphone apa saja yang akan menggunakan sistem android terbaru ini.

Penggunaan Android Lollipop 5.0 sebagai android terbaru yaitu terdapat pada smartphone Nexus 6, dan tablet Nexus 9. Bisa dikatakan bahwa Android Lollipop 5.0 ini yang terpasang pada perangkat ini sebagai android terkini yang paling unggul dalam jajaran Android yang pernah ada, diantaranya adalah antarmuka yang terpasang secara “datar” yang terlihat keren dan menawan. Kemudian terdapat multitasking yang didukung dengan sistem kartu Google Now, juga bagian dalam yang sepintas tidak terlihat salah satunya adalah compiler 64-bit dan Project Volta untuk memberikan fungsi bisa menghemat baterai lebih lama dalam penggunaanya.

Kelebihan Dan Kekurangan Android Lollipop 5.0

Lebih lengkapnya dan detailnya dari fitur- fitur Kelebihan Dan Kekurangan Android Lollipop 5.0 bisa dilihat pada ulasan dibawah ini

Kelebihan Android Lollipop 5.0

A. Material merupakan hasil Desain terbaru

Tampilan bahasa terbaru Android menghasilkan sebagai tampilan grafis yang tampak seperti cetakan yakni desain yang dipakai atau yang dihasilkan mirip seperti terdapat pada kualitas kertas. Sebagai tampilan terbaiknya bahwa Material Desain, terlihat hampir serupa metafora material yakni menggunakan atribut taktil yang sangat familiar dan terdapat pencahayaan yang sangat realistis untuk menghasilkan ruang rasionalisasi dan pada sistem gerak terbaik.

B. Android sebagai all screen

Android Lollipop 5.0 ini didesain dengan rancangan untuk all-screen atau semua layar, yang tentunya sangat bisa menyesuaikan berbagai perangkat ketika digunakan pada sebuah ponsel, laptop, tablet, jam tangan,elektronik rumah, TV, maupun pada mobil.

C. Penggunaan Desain notifikasi terbaru

Untuk Notifikasi pada Android Lollipop ini sudah didesain dengan adanya notifikasi terbaru. Sistem notifikasi terbaru ini memberikan fungsi yang canggih yakni ketika pengguna bisa menampilkan prioritas pilihan dan menyembunyikan atau mengabaikan semua tampilan yang tidak diprioritaskan. Fitur ini dihadirkan sebagai hasil notifikasi baru yakni bisa muncul di atas atau dipermukaan dari semua aplikasi yang sedang digunakan, sehingga memungkinkan sekali untuk bisa melihatnya tanpa dengan berpindah-pindah tampilan selain itu juga bisa mengabaikan dan mengontrol dengan sangat mudah sekali.

D. Terdapat 64-bit ART compiler

Hasil ini adalah sebagai bentuk perubahan yang signifikan dan revolusioner pada sistem Android yang telah ada sehingga bisa Menggantikan yang awalnya Dalvik compiler menjadi ART Compiler yang lebih efisien, yang tentunya bisa menjadikan Android ini benar-benar cross-platform pada ARM, x86 dan MIPS. Dengan keberadaan ART compiler ini secara keseluruhan akan memberikan efek yang optimal pada system kerja memori dan aplikasi disaat sedang keadaan loading, atau bisa dikatakan ternyata Google telah membrikan hasil kinerja hingga mencapai dua kali lebih cepat dari android sebelumnya.

E. Proyek Volta untuk meningkatkan daya tahan baterai

Proyek Volta ini terdapat Battery Historian yang merupakan alat baru yang bisa memberikan kontrol maksimal pada sebuah aplikasi yang bisa mempengaruhi daya tahan baterai, sehingga alat ini untuk memastikan fungsi tertentu agar menjadikan tidak aktif disaat baterai dalam keadaan melemah. Selain itu Proyek Volta bisa memberikan rincian catatan atau mengidentifikasi secara baik disaat baterai sedang terkuras dan penggunaan fitur apa yang sebenarnya bisa memakan banyak daya baterai. Adanya API Job Scheduler, yang berfungsi untuk memilih dan menjalankan tugas- tugas yang menguras baterai bisa dilakukan pada saat sedang pengisian, atau perangkat akan bisa menghindari pembaruan aplikasi bila ternyata baterai telah habis. Tersedia built-in mode Battery Saver akan bisa menurunkan tingkat kecerahan layar, kerja CPU,dan juga batas update background yang ada.

F. Menu recent apps terbaru

Tab recents terbaru, menu ini ini bisa memungkinkan adanya pembagian tab Chrome menjadi terpisah, juga bisa diklik, dan berbeda.

G. Context-aware unlocking

Adanya personal unlocking merupakan salah satu bentuk rancangan terbaik yang dapat memperhitungkan perangkat Bluetooth ketika perangkat ponsel atau tablet sedang terkoneksi pada lokasi pengguna,juga suara unik yakni ketika layar yang sedang terkunci dengan kunci pola akan bisa dilewati jika smartphone Android sedang didekatkan dengan smartwatch.

H. Memisahkan work and play( bekerja dan bermain)

Android Lollipop juga memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bisa mengoperasikan perangkat dalam dua jenis penggunaan fungsi yakni work and play yakni ketika untuk bekerja dan bermain.

I. Peningkatan pada pencarian kontekstual

Produsen Google juga memberikan kemudahan pada penggunanya dengan “penemuan kembali”, yakni Google Search dari Android terbaru ini sekarang bisa lebih baik lagi dan akurat serta cepat dalam merekam jejak semua aktifitas yang telah pengguna jalankan sebelumnya. Tujuan dari fitur Search dari pencarian Google Earth adalah untuk bisa menentukan lokasi dengan tepat ke tempat aplikasi tertentu dan akan mulai secara tepat pula dimana pengguna bisa menghentikannya.

Kekurangan Android Lollipop 5.0

-Tidak semua gadget bisa update ke versi ini karena google masih memberi update pada smartphone tertentu saja.

0 komentar:

Daftar SmartPhone Android Yang Bisa Di Upgrade Android Lolipop

23.21 alfianbob 0 Comments


Android Lolipop sudah didepan mata, tapi apakah semua ponsel bisa rame-rame naik kasta OS? Rupanya enggak, Lolipop hanya bisa digunakan di ponsel tertentu saja. Berikut dugaan ponsel yang bisa diupgrade ke android Lolita eh Lolipop dilansir dari aplikanologi.com
HTC
HTC merupakan salah satu brand yang cukup terbuka mengenai kebijakan. Termasuk rencana untuk update lollipop ini. Beberapa Device di bawah ini kemungkinan akan mendapatkan apdet. Untuk waktunya adalah dalam 90 hari setelah Lollipop diluncurkan.
One (M8) confirmed by HTC
One (M7) confirmed by HTC
One Mini 2
One Mini confirmed by HTC
One E8
One Max
Butterfly S
Desire 816
Desire 610
LG
LG agak tertutup masalah ini, namun beberapa rumor menyebutkan kalau 2 device Android keluaran LG ini bakal dapet Android Lollipop.
G3
G2
Motorola
Seperti yang udah ditulis aplikanologi kemarin Motorola udah mengumumkan device apa aja yang bakalan dapet Lollipop:
Moto X (1st Gen. & 2nd Gen.)
Moto G (1st Gen. & 2nd Gen.)
Moto G with 4G LTE
Moto E
Droid Ultra, Droid Maxx, and Droid Mini
Nexus Series
Setelah Nexus 6 Rilis dengan Android 5.0 Lollipop Seri sebelumnya nexus juga bakalan dapet Lollipop.
Nexus 4
Nexus 5
Nexus 7
Nexus 10
Samsung
Seperti halnya LG Samsung gak terlalu terbuka mengenai ini, hanya saja udah ada bocoran mengenai tampilan Lollipop versi Samsung Galaxy S5
Samsung S5
Sony
Pengguna Sony khususnya seri Xperia Z sepertinya bakalan lebih beruntung ketimbang pengguna Samsung. Karena Sony Menjamin semua seri Xperia Z akan mendapatkan Lollipop, hanya waktunya yang belum diumumkan.
Xperia Z3
Xperia Z3 Compact
Xperia Z3 Tablet Compact
Xperia Z3v
Xperia Z2
Xperia Z1
Xperia Z1 Compact
Xperia Z
Xperia Tablet Z
Xperia Z Ultra
Xperia ZL
Xperia ZR

Sumber : : :https://community.bukalapak.com/s/qwrp8t/ini_daftar_ponsel_yang_bisa_diupgrade_ke_android_lolipop

0 komentar:

Perbedaan Intel Dan AMD

23.12 alfianbob 0 Comments

Amd vs Intel
Jika anda pengguna PC atau Laptop, pasti sudah mendengar dengan kata “Prosesor” ? Prosesor sendiri adalah otak dari komputer, sehingga yang menjadi tumpuan utama adalah prosesor. Banyak sekali produsen yang membuat prosesor, tetapi hanya dua saja merk yang menguasai pasar yang ada di Dunia salah satunya adalah Indonesia yakni AMD (Advance Micro Device) dan Intel. Memang jika orang yang baru mengetahui komputer pasti hanya mengetahui Intel saja tetapi jika orang yang sudah terjun lama dalam dunia komputer pasti nama AMD sudah tidak asing lagi.
Dalam hal pamor memang Intel lah yang menang, dalam hal ini AMD juga tidak mau kalah dalam pamornya. AMD terus mengeluarkan prosesor terbarunya, hal ini untuk mengejar Intel yang mengeluarkan Core i7. Prosesor AMD yang terbaru adalah AMD Bulldozer, prosesor milik AMD ini merupakan prosesor yang tercepat saat ini dan merupakan saingan dari Intel Core i7 milik Intel. Banyak orang yang belum mengetahui AMD mengatakan bahwa AMD jelek, cepet panas dalam kinerjanya, murah, dll tetapi itu semua keliru. AMD adalah produsen prosesor yang mampu menyaingi Intel saat ini. Dalam pasaran memang kalah tetapi dalam teknologi tidak kalah dengan Intel.
Untuk masalah kinerja sendiri ke-dua prosesor ini mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tetapi jika di bandingkan antara Intel dan AMD memang sama kuat dalam teknologinya. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan ke-dua prosesor tersebut mari kita lihat perbandingannya.
Kelebihan Intel
  • Temperatur pada Intel Di atur Sendiri oleh prosesornya, jika prosesor terlalu panas maka prosesornya akan mengurangi kecepatan kinerjanya
  • Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi yaitu pada Multimedianya
  • Kinerja dari prosesornya sendiri tidak berisik, teknolgi ini menggunakan heatsink saja dan tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas
  • Intel menang dalam pasarannya, hal ini berarti Intel lebih duluan dan lebih terkenal daripada AMD
Kelemahan Intel
  • Dalam urusan segi Grafis memang Intel lebih lemah daripada AMD
  • Untuk performa yang hebat, anda memang harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal
  • Jika terjadi kerusakan maka membutuhkan biaya yang sangat banyak hal ini di sebabkan karena prosesor dan motherboardnya menjadi satu
Kelebihan AMD
  • Teknologi AMD64 sangat baik dalam menjalankan aplikasi yang berbasis 64-bit
  • Dalam masalah harga memang lebih murah daripada Intel
  • Dalam urusan grafis AMD lebih kuat daripada Intel
  • Enhanced Virus Protection Teknologi ini memungkinkan prosesor mendeteksi virus, dan jika terdeteksi virus tersebut maka tidak akan di proses.
Kelemahan AMD
  • Jika anda pecinta Game maka AMD tidak semua kompatibel dengan prosesor ini
  • AMD kalah pamor dari Intel sehingga banyak masyarakat yang memilih Intel daripada AMD
  • Prosesor AMD cepat panas tetapi hal ini sudah di atasi dengan adanya teknologi ice cooler pada produk Asus.
Itulah beberapa kelebihan dan kelemahan yang di miliki oleh ke-dua prosesor tersebut. Dengan adanya kelemahan dan kelebihan masing-masing anda dapat memilih prosesor mana yang akan anda pilih dan semua itu tergantung dengan kebutuhan dan penggunaan masing-masing. Dalam dunia teknologi ini ke-dua prosesor itulah yang menjadi raja. Intel dan AMD ini terus mengembangkan teknologinya dan saling bersaing dalam urusan teknologi yang baru. Bagaimana Memilih AMD atau Intel? Semua tergantung dengan kebutuhan masing-masing, dan yang pasti ke-dua prosesor tersebut memang sama kuat

0 komentar:

Cara menjadikan HH Android sebagai Gamepad untuk bermain Game

23.04 alfianbob 0 Comments


Syarat :
1. Punya BT Controller , Download disini!!!
2. Punya 2 HH Android (1 sebagai Host dan 1 sebagai Controller)
3. Punya Game PPSSPP ( Tested )
4. HH Android ada Bluetoothnya
5. Root Tested, UnRoot Silahkan di Coba sendiri , HH JB 4.2 > tested
6. Naruto Tested.

Step by Step :
A. Sebagai HOST (HH yang ada Game PPSSPP)
1. Install BT Controller di HH.
2. Hidupkan Bluetooth (Visible=ON).
3. Buka BT Controller.
4. Pilih menu Wizard.
5. Pilih icon Bluetooth.
6. Pilih Host.
7. Muncul Options Setup BT Controller Keyboard.
8. Pilih Box 1 -> Ceklis BT Controller -> Pilih OK.
9. Pilih Box 2 -> Pilih BT Controller (Otomatis Ceklis sendiri)
10. Ngopi dulu biar ga tegang.

B. Sebagai CONTROLLER (di HH sebagai Controller)
1. Ulangi langkah 1 s.d 3 di Step atas.
2. Pilih Connect.
3. Koneksikan ke Bluetooth yang di tuju (harus di Pairing dulu).
4. Maka Akan Otomatis masuk ke Mode Gamepad


Untuk Menguji Controller Berfungsi Atau Tidak, BUKA Gamenya di HH yang di setting sebagai HOST.

Note :
-Jarak Antar Host dan GamePad Sama dengan jarak saat pengiriman file lewat Bluetooth.
-Kemungkinan Besar GamePad Putus Connection Dengan HOST bila HOST terlalu Jauh / ente mainnya di tempat yang tidak mendukung Jaringan Bluetooth tersebut

-------------DWYOR-------------

Thanks to :

Allah SWT. 
Lepi milik Aqu mah apa atuch..
HH milik Agan Bob yang Cameranya HD
HH milik Agan Reza yang jadi Host Game
HH milik Agan Naufal yang jadi Controller

0 komentar: